Sabtu, 06 Desember 2014

Diabetes/Kencing Manis


Diabetes atau dapat disebut dengan kencing manis atau penyakit gula darah. Salah satu jenis penyakit kronis yang mempunyai tanda awal berupa meningkatnya kadar gula di dalam darah akibat adanya gangguan sistem metabolisme di dalam tubuh. Diabetes ini tidak dapat disembuhkan namun kadar gula darah dapat dikontrol. Diabetes terjadi karena kurangnya insulin, insulin merupakan zat yang dihasilkan pankreas untuk mengolah zat gula darah (glukosa) sehingga dapat menjadi energi.

Namun makanan yang konsumsi tidak akan menolong, sebab gula di dalam darah tetap tidak dapat diproses menjadi tenaga secara normal, bahkan kadarnya akan terus meningkat. Peristiwa tersebut disebut dengan Hiperglikemia, yaitu penumpukan glukosa yang terjadi di dalam darah. Mengenali sejak dini tentang penyakit diabetes merupakan suatu kesempatan bagi anda untuk mengendalikan gula darah bahkan mencegah timbulnya diabetes pada tubuh anda. Untuk mendeteksi pengidap diabetes yang utama yaitu dengan melakukan pemeriksaan gula darah. Kadar gula dengan pemeriksaan setelah berpuasa di atas 126 dan gula darah dengan pemeriksaan sewaktu-waktu di atas 200 disebut diabetes.

Gejala Penyakit Diabetes Mellitus Mengenali gejala diabetes tipe satu pada anak tak selalu mudah karena gejala-gejalanya sering disalah artikan sebagai penyakit flu. Selain itu gejala yang timbul terkadang baru muncul setelah penyakit berjalan cukup panjang. Anak dengan diabetes tipe 1 biasanya memiliki gejala awal sebagai berikut:

1.      Sering Buang Air Kecil Hal ini terjadi karena ginjal ingin membersihkan kelebihan glukosa dalam sirkulasi darah Anak jadi lebih sering buang air kecil dan dalam jumlah yang besar. Mengompol juga bisa menjadi gejala adanya diabetes, terutama jika sebelumnya anak tak pernah mengompol.
2.      Sering Haus dan Banyak Minum Karena banyak cairan yang dikeluarkan, anak menjadi gampang haus.
3.      Berat Badan Menurun Tubuh tidak lagi bisa memproses glukosa untuk energi dan mulai memecah otot dan cadangan lemak untuk menghasilkan energi bagi sel-sel yang lapar. Karenanya meski nafsu makan anak normal tetapi berat badannya sulit naik.
4.      Mudah lelah Anak tampak kelelahan karena tubuhnya tidak mampu memproses glukosa untuk energi.

 Gejala-Gejala Diabetes Tahap Lanjut Diabetes tipe 1 umumnya terjadi pada anak-anak dan remaja meskipun pada dasarnya dapat terjadi pada usia berapapun. Diabetes tipe 2 yang merupakan tipe yang paling umum dapat terjadi pada usia berapapun dan sering dapat dicegah.

1.      Berat badan turun dengan cepat Buat penderita diabetes, jangan senang dulu jika berat badan Anda turun dengan cepat. Ini bukan diakibatkan karena diet yang sukses, namun lebih disebabkan karena pankreas mulai rusak. Pankreas memiliki tugas memproduksi insulin yang digunakan mengolah glukosa menjadi sumber energi. Karena pankreas pada penderita diabetes gagal mengolah gula menjadi energi, maka terjadilah resistensi insulin. Tubuh kemudian akan mencari sumber energi alternatif dengan membakar cadangan lemak dalam tubuh. Jika cadangan lemak habis, maka sasaran selanjutnya adalah otot. Akibatnya bobot tubuh akan terus menyusut.
2.      Sering Kesemutan gejala ini terjadi karena pembuluh darah yang rusak, sehingga darah yang mengalir di ujung–ujung saraf pun berkurang.
3.      Luka yang sulit sembuh Ini adalah efek lain dari kerusakan pembuluh darah dan saraf selain kesemutan. Kerusakan ini mengakibatkan penderita diabetes tidak merasakan sakit jika mengalami luka. Mereka bahkan kadang tidak sadar telah terluka. Gabungan kadar gula darah yang tinggi dan tidak adanya rasa nyeri, maka luka yang awalnya kecil dapat membesar menjadi borok dan bahkan membusuk. Jika sudah sampai tahap ini, amputasi merupakan satu-satunya jalan keluar atau solusi untuk menyembuhkannya.

Gejala Diabetes Pada Wanita Sementara itu, sayangnya dari beberapa gejala khusus yang sering dialami wanita namun tidak disadari


Ada beberapa gejala yang dapat Anda harus waspadai dan segera konsultasi ke dokter, menurut Imam, di antaranya sebagai berikut: Infeksi vagina yang ditandai dengan munculnya keputihan secara berulang, meskipun telah mendapatkan pengobatan. Wanita yang mempunyai penyakit diabetes lebih mudah terkena infeksi jamur di daerah organ intim karena daerah tersebut mengalami kelambaban cukup tinggi. Mengalami gangguan fungsi hormonal karena aliran darah tidak lancar. Cenderung mengalami polycystic ovarian syndrome. Keseimbangan hormon terganggu yang akan menganggu sistem reproduksi. Pemicu diabetes juga, biasanya ditemukan pada wanita yang mengalami depresi. Memiliki kadar kolesterol yang tinggi dibanding pria.

Mangosteen Plus, Jus Kulit Manggis Kaya Manfaat !

Kulit manggis memiliki kandungan Xanthone yang kaya dengan anti oksidan sehingga mampu menangkal radikal bebas serta efektif untuk mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit , memulihkan dan sekaligus menyehatkan tubuh.

Mangosteen Plus merupakan produk kesehatan dengan rasa segar alami, terbuat dari ekstrak kulit manggis dikombinasikan dengan sarang semut, rosella merah, madu murni serta gula aren dan bahan-bahan alami lainnya yang berkhasiat mengatasi dan mengusir berbagai macam penyakit degeneratif seperti; kanker, diabetes, darah tinggi, asam urat, Wasir, Asma dan penyakit berat lainnya.

Manfaat Utama Mangosteen Plus :

Anti oksidan dan antiseptik
Menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh
Meningkatkan daya tahan tubuh
Menghambat pertumbuhan virus dalam tubuh
Mengatasi berbagai penyakit degeneratif
Memperlancar peredaran darah
Meremajakan kulit
Memperlancar BAB (Buang Air Besar)
Membantu kerja ginjal dan usus
Mengobati berbagai macam alergi

Meningkatkan kecerdasan pada anak


Bina Syifa Mandiri 

Jl. Bantul 391 Dongkelan - Yogyakarta 
Telp. 0274 – 389148
SMS 085729709667, 085601480555
WA 081329223330
PIN BB 55B88BA1

email : info@binasyifa.co.id, herbalbinasyifa@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar