Sabtu, 13 Desember 2014

Jenis Hepatitis dan Pengobatannya


Hepatitis berasal dari kata hepar (hati) dan itis (peradangan). Penyebabnya adalah Virus Hepatitis A, B, C, D, atau E. Virus Hepatitis A biasanya menyebabkan hepatitis akut, sementara Virus Hepatitis B dan C menyebabkan hepatitis kronis (menahun). Berikut adalah perbedaan antara Hepatitis Akut dengan Kronis:

Gejala Hepatitis A biasanya tidak muncul sampai Anda terjangkit virus selama beberapa minggu (2-6 minggu). Gejala yang paling sering dilihat adalah kulit dan mata menguning. Selain itu, gejala yang paling nyata adalah kelelahan, kehilangan nafsu makan, mual dan muntah, urin berwarna gelap, demam serta nyeri perut atau rasa tidak nyaman, terutama di daerah hati (pada sisi kanan bawah tulang rusuk).

Hepatitis A sangat terkait dengan pola hidup bersih. Hepatitis A tidak pernah berkembang parah seperti Hepatitis B atau C. Meski demikian, Hepatitis A tetap harus diobati dengan baik karena mengurangi produktivitas.
Untuk mencegah serangan dan penularan Hepatitis hal yang perlu dilakukan adalah:
  • Melakukan vaksinasi Hepatitis.
  • Menerapkan perilaku hidup bersih:
    • Mencuci tangan menggunakan sabun sebelum makan dan sesudah dari toilet.
    • Bila terkena air genangan banjir, segera bersihkan diri dengan sabun.
    • Tidak menggunakan handuk, sikat gigi dan barang pribadi yang sama dengan orang lain.
    • Tidak menggunakan jarum suntik lebih dari 1 kali.
  • Menjaga kebersihan makanan dan alat makan:
    • Mengonsumsi makanan yang sudah dimasak dengan benar dan terjamin kebersihannya.
    • Jangan jajan sembarangan.
    • Pisahkan peralatan makan yang digunakan oleh penderita agar tidak digunakan oleh orang lain.
  • Menerapkan pola hidup sehat: tidur minimal 8 jam sehari, berolahraga secara teratur, mengurangi stress, menghindari perilaku seks bebas dan menghindari alkohol.
Bagi penderita Hepatitis, berikut adalah langkah perawatan yang perlu diberikan untuk mengurangi dampak kerusakan pada hati sekaligus mempercepat proses penyembuhan:

  1. Mengistirahatkan tubuh, agar sistem kekebalan tubuh dapat memerangi infeksi.
  2. Mengistirahatkan hati agar kerusakan sel akibat peradangan dapat segera pulih. Caranya adalah dengan mengurangi pemberian obat atau makanan yang memicu kerja hati.
  3. Memberikan asupan nutrisi yang tepat baik jenis maupun jumlahnya. Mengingat salah satu dampak dari infeksi Hepatitis A adalah rasa mual yang mengurangi nafsu makan, bila perlu diberikan obat antimual sesuai dengan rekomendasi dokter.

Mangosteen Plus, Jus Kulit Manggis Kaya Manfaat !

Jus kulit manggis kaya manfaat, terbuat dari bahan herbal pilihan seperti kulit manggis, madu, sarang semut, rosella merah dan bahan herbal lainnya yang memiliki kandungan obat. Mangosteen plus berfungsi sebagai anti oksidan dan antiseptik, efektif menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh, meningkatkan daya tahan tubuh, menghambat pertumbuhan virus dalam tubuh, mengatasi berbagai penyakit degeneratif, memperlancar peredaran darah, meremajakan kulit, memperlancar bab (buang air besar), membantu kerja ginjal dan usus, mengobati berbagai macam alergi, meningkatkan kecerdasan pada anak, mengatasi pecandu rokok dan narkoba, bahkan mampu menghambat pertumbuhan virus HIV sehingga tidak menyebar ke sel-sel tubuh yang lain.

Manfaat Utama Mangosteen Plus :

Anti oksidan dan antiseptik
Menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh
Meningkatkan daya tahan tubuh
Menghambat pertumbuhan virus dalam tubuh
Mengatasi berbagai penyakit degeneratif
Memperlancar peredaran darah
Meremajakan kulit
Memperlancar BAB (Buang Air Besar)
Membantu kerja ginjal dan usus
Mengobati berbagai macam alergi

Meningkatkan kecerdasan pada anak


Bina Syifa Mandiri 

Jl. Bantul 391 Dongkelan - Yogyakarta 
Telp. 0274 – 389148
SMS 085729709667, 085601480555
WA 081329223330
PIN BB 55B88BA1
email : info@binasyifa.co.id, herbalbinasyifa@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar